Pasang Iklan Gratis

Pertandingan Sepak Bola Super Brutal: 7 Kartu Merah, Pemain Berantem, Polisi Tembak Gas Air Mata di Ruang Ganti

 Sebuah partai sepak bola di Bolivia berlangsung sangat kacau dengan diwarnai keributan dan hujan kartu merah.

Hujan deras mengguyur kota Santa Cruz de la Sierra saat Blooming menjamu Bolivar pada Sabtu (18/10/2025).

Kucuran air dari langit membuat lapangan Estadio Ramon Tahuichi Aguilera Costas becek.

Pertarungan di atas arena yang basah berjalan brutal.

Bayangkan saja, partai ini menghasilkan tujuh kartu merah dan delapan kartu kuning.

Masalah muncul enam menit menjelang akhir babak pertama ketika kiper Blooming, Braulio Uraezana, melakukan protes setelah bertabrakan dengan Damian Batallani dari kubu rival.

Pihak Bolivar justru meminta penalti karena merasa telah dilanggar.

Alhasil, pemain dari kedua tim terlibat baku hantam.

Uraezana ikut terlibat dalam perkelahian dengan dirinya meninju pemain lawan.

Karena situasi semakin kacau, polisi terpaksa berlari ke area gawang guna memulihkan perdamaian.

Lima pemain diganjar kartu merah akibat insiden perkelahian masal di pengujung babak pertama.

Masuk babak kedua, wasit kembali mengeluarkan dua kartu merah.

Selepas pertandingan, keributan berlanjut di ruang ganti dengan lebih banyak adu jotos antara pemain Blooming dan Bolivar.

Bahkan polisi sampai menembakkan gas air mata demi meredam kericuhan.

Konferensi pers pasca-laga pun ditiadakan akibat situasi tak kondusif.

"Saya khawatir dengan apa yang terjadi setelah pertandingan," kata penjaga gawang Bolivar, Carlos Lampe.

"Itu tidak bisa terjadi. Mereka memukul pelatih kiper kami dan terlibat dalam adu jotos."

"Keamanan pun tidak mencukupi."

"Ruang ganti antara kedua tim sangat dekat," ujarnya.

Rekan setim Lampe, Daniel Catano, menyoroti kinerja wasit yang menurutnya menyebabkan keributan.

"Terjadi perkelahian, saling dorong, tapi saya tidak pernah memukul pemain lawan," tutur dia.

"Wasit terbawa emosi saat itu dan tak tahu cara menangani pertandingan."

"Laga berakhir dengan cara yang absurd, sesuatu yang sudah lama tak terjadi dalam sepak bola, dengan begitu banyak pemain diusir dari lapangan," pungkas Catano.

Pertarungan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bolivar.

Teekait insiden keributan, Feserasi Sepak Bola Bolivia menjatuhkan sanksi bagi kedua klub yang bertikai.

0 Response to "Pertandingan Sepak Bola Super Brutal: 7 Kartu Merah, Pemain Berantem, Polisi Tembak Gas Air Mata di Ruang Ganti"

Posting Komentar