Ruben Amorim Nilai Gelandang Stockport Tak Cukup Cepat untuk Manchester United
Nama Kobbie Mainoo sempat menggema di seluruh Inggris musim lalu. Gelandang belia asal Stockport itu bukan hanya mencetak gol penentu kemenangan Manchester United di final Piala FA 2024 melawan Manchester City, tapi juga tampil memikat di Euro 2024 bersama timnas Inggris.
Bahkan, legenda Setan Merah Paul Scholes menyebutnya sebagai "pemain paling mirip Zinedine Zidane" yang pernah ia lihat.
"Dia punya ketenangan, cara menerima bola, menggiring lawan. Saya tidak percaya anak semuda itu bisa bermain dengan tenang," kata Scholes yang dilansir melalui The Guardian.
Namun, gemerlap sorotan itu kini mulai meredup. Di era manajer anyar Ruben Amorim, Mainoo justru kehilangan tempat dan waktu bermain. Sang pelatih asal Portugal menilai Mainoo tidak cukup cepat untuk memainkan peran gelandang tengah dalam formasi 3-4-3 miliknya, dan juga tak cukup dinamis untuk bermain sebagai salah satu dari dua gelandang serang.
"Kami kekurangan kecepatan, terutama di lini tengah. Sulit untuk menang dan mengalirkan bola," ujar Amorim usai hasil imbang tanpa gol melawan Leeds di Stockholm, 19 Juli lalu.
Mainoo hanya tampil sebagai pengganti di laga itu, masuk menggantikan Bruno Fernandes di babak kedua namun tetap gagal meyakinkan Amorim. Sang pelatih bahkan terlihat lebih tertarik memboyong Carlos Baleba dari Brighton, meski harga sang gelandang muda mencapai GBP 100 juta. Ketika rencana itu gagal, nama lain seperti Morten Hjulmand mulai dikaitkan sebagai opsi.
Selain itu, yang lebih ironis adalah United justru menghabiskan dana lebih dari GBP 200 juta untuk merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Nama tiga pemain ofensif, namun tak satu pun dari mereka memperkuat sektor yang paling rapuh yaitu lini tengah.
Mainoo sendiri sempat mendapat peluang di berbagai posisi sejak Januari lalu dari gelandang serang hingga formasi false 9, namun selalu berakhir dengan pergantian dini dan kritik dari sang manajer. Ditambah dua cedera otot musim lalu yang membuatnya absen total 83 hari, performanya tak pernah benar-benar stabil. Kini, dengan kontrak baru yang belum menemui kata sepakat.
Menurut laporan The Guardian, Mainoo meminta bayaran per pekan naik dari GBP 52 ribu menjadi GBP 180 ribu, tapi klub hanya menawarkan sekitar GBP 100.ribu, posisinya kian tak pasti. Kans bermain di tim utama pun makin sempit.
Dengan Fernandes dan Manuel Ugarte jadi pilihan utama di lini tengah, serta Cunha-Mbeumo sebagai duet 10 favorit Amorim, Mainoo menghadapi pertarungan berat untuk sekadar masuk starting utama.
Terlebih lagi mengenai Sesko, Amorim pernah berujar, "Secara fisik, dia siap. Dan itu komponen besar di liga ini." Sebuah kalimat yang barangkali ingin sekali didengar oleh Mainoo namun untuk saat ini, masih jauh dari kenyataan.
0 Response to " Ruben Amorim Nilai Gelandang Stockport Tak Cukup Cepat untuk Manchester United"
Posting Komentar