Permukiman di Periuk Tangerang masih dilanda banjir capai satu meter
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten menyatakan sejak tadi malam petugas telah melakukan evakuasi warga di permukiman Periuk yang dilanda banjir ke posko terdekat untuk keamanan, lalu pagi ini juga membantu warga yang ingin menuju ke lokasi kerja.
"Laporan anggota di lapangan, pagi ini banjir masih terjadi di Periuk dengan ketinggian paling parah mencapai satu meter. Sejak malam petugas telah melakukan evakuasi warga," kata Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Mahdiar dihubungi
Perahu karet dan armada angkutan yang mampu menembus banjir telah disiapkan demi aktivitas warga sekitar terdampak banjir tetap berjalan normal.
"Mereka yang mau ke sekolah melewati jalan yang tergenang, kita bantu menyeberang. Kami pastikan semuanya ditangani dengan baik," ujarnya.
BPBD Kota Tangerang mencatat hujan deras yang terjadi pada Selasa (12/8) pukul 12.10 WIB telah menyebabkan terjadinya banjir dan pohon tumbang.
Adapun wilayah yang tercatat terjadi bencana yakni Jalan Wanamulya Utama berupa pohon tumbang dan memutus kabel listrik yang langsung ditangani PLN dan Disbudpar.
Lalu di Perum Magnolia terjadi banjir di jalan umum dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Jalan Caplang Baru Keroncong genangan dengan ketinggian 30 centimeter. Underpass Taman Cibodas dengan ketinggian genangan 40 centimeter. Jalan Darmawangsa genangan ketinggian 40 centimeter.
Perum Cipulir Estate ketinggian air 50 centimeter. Jembatan Alamanda ketinggian air 80 centimeter. Jembatan Perum Total Persada RW.08 ketinggian capai 120 centimeter. Kelurahan petir area jembatan polor cantiga ketinggian 50 centimeter.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Iwan Nursyamsu mengatakan telah menerjunkan petugas untuk memfokuskan penanganan darurat mengantisipasi luapan Kali Ledug.
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mulai mengerahkan sekitar seribu karung darurat untuk mengantisipasi kebocoran tanggul di sekitar kawasan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tanggul dapat beroperasi mengalirkan debit air secara optimal. Terlebih, ketinggian muka air di Kali Ledug sudah dalam status “awas” dengan tinggi sekitar 2,6 meter.
“Kami mulai telah menyiapkan ratusan karung untuk mulai dipasang mengantisipasi kebocoran yang sering terjadi di kawasan ini," ujarnya.
0 Response to "Permukiman di Periuk Tangerang masih dilanda banjir capai satu meter"
Posting Komentar