Konten Kreator Linda Tan Digeruduk Aparat Tanpa Surat Tugas Usai Bongkar Kejanggalan Kasus Nikita Mirzani

 Publik kembali dibuat heboh setelah konten kreator Linda Waty alias Linda Tan mengalami intimidasi dari pihak yang mengaku aparat kepolisian, meski tanpa menunjukkan surat tugas resmi.

Hal ini terjadi setelah Linda kerap mengunggah konten yang menyoroti kejanggalan kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys.

Linda Tan dikenal aktif membahas kasus Nikita, terutama terkait perilaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) Inda Putri Manurung, yang beberapa kali berselisih dengan Nikita.

Dalam unggahan Instagram pribadinya @linda.tan2310 pada 5 Agustus 2025, Linda menulis:

 “Satu tahun yang lalu aku dipermalukan saat sidang dan difoto, divideo serta dishare oleh mereka. Satu tahun kemudian, hukum tabur tuai mulai terjadi.”

Tak hanya itu, Linda juga membagikan profil lengkap Jaksa Inda Putri, termasuk jabatan dan riwayat pendidikannya. Inda Putri sendiri merupakan salah satu JPU dalam kasus Nikita Mirzani.

Dalam beberapa sidang, ia diketahui merekam Nikita menggunakan ponsel dan bahkan memaksa Nikita mengenakan rompi kejaksaan sebelum digiring kembali ke Rutan Pondok Bambu.

Linda juga menyoroti beberapa jaksa lain yang menangani kasus Nikita, seperti Nuli Nali Murti, Monica Sevi Herawati, dan Refina Dona Sihombing.

Menurutnya, nama-nama jaksa ini sama dengan yang menangani kasus suaminya, yang kala itu diperlakukan seolah-olah sebagai teroris atau pembunuh, meski kasusnya berbeda.

 “Jaksa yang sama, kasus hampir sama, ada TPPU juga. Dikawal ketat kayak teroris dan pembunuh. Semua memang sudah dikondisikan tuntutan tinggi melebihi koruptor negara,” tulis Linda.

Lebih lanjut, Linda menambahkan bahwa sang suami bahkan dipaksa hadir di sidang meski sedang sakit, dengan surat keterangan medis yang dianggap hanya berlaku bagi pejabat tertentu.

Kejadian ini memicu tanda tanya publik tentang prosedur aparat yang mendatangi konten kreator tanpa surat tugas resmi, sekaligus menyoroti dugaan perlakuan tidak adil dalam kasus hukum yang menimpa selebriti maupun warga biasa