Pasang Iklan Gratis

Trump: Rudal Patriot untuk Ukraina Sudah Dikirim dari Jerman

 Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Patriot buatan AS untuk Ukraina sedang dikirim dari Jerman. Pengiriman tersebut merupakan bagian dari kesepakatan baru dalam kerangka NATO, dan nantinya Amerika Serikat akan mendapat penggantian dana secara penuh.

“Rudal-rudal itu sudah dikirim. Mereka datang dari Jerman dan akan digantikan oleh Jerman,” kata Trump di Pennsylvania pada Selasa, 16 Juli 2025, seperti dikutip dari Anadolu.

Trump menjelaskan bahwa pembayaran akan dilakukan melalui NATO atau langsung oleh negara-negara anggota Uni Eropa. “Kami tidak akan mengeluarkan dana tambahan lagi. Kami akan mendapatkan kembali seluruh uang kami,” ujarnya.

Kesepakatan AS dengan NATO

Pengumuman ini disampaikan Trump sehari setelah pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Oval, Washington.

“Kami akan mengirim senjata ke Ukraina, dan mereka akan membayarnya. Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan pembayaran. Kami tidak membelinya, tapi kami akan memproduksinya, dan mereka yang akan membayarnya,” ujar Trump.

Mark Rutte membenarkan isi perjanjian tersebut. “Amerika Serikat telah memutuskan untuk memasok Ukraina secara besar-besaran dengan kebutuhan militer melalui NATO. Dana sepenuhnya berasal dari negara-negara Eropa,” kata Rutte.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah Jerman menyebut bahwa negara-negara Eropa tengah berdiskusi untuk mengirim lebih dari tiga sistem rudal Patriot ke Ukraina.

Desakan Ukraina dan Ultimatum ke Rusia

Menurut laporan Kyiv Independent, pengiriman sistem pertahanan ini muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia ke wilayah Ukraina. Pemerintah Kyiv terus meminta tambahan perlindungan udara dari sekutu Barat, terutama Amerika Serikat.

Dua hari sebelum pengumuman soal pengiriman senjata, Trump juga mengeluarkan ultimatum kepada Moskow. Ia memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif berat jika Rusia tidak menyetujui kesepakatan damai dalam waktu 50 hari.

Trump juga mengatakan bahwa ia belum berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak pengumuman sanksi baru oleh Washington pada 14 Juli.

Ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap kelambanan proses perdamaian. “Saya kecewa dengan Presiden Putin. Saya pikir kita akan mencapai kesepakatan dua bulan lalu, tapi sepertinya belum tercapai,” kata dia.

Trump kembali menegaskan bahwa perang di Ukraina bukan dimulai oleh AS. “Itu bukan perang saya. Itu perang (mantan Presiden AS) Joe Biden. Saya sedang berusaha mengeluarkan kalian dari situ,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jika tercapai kesepakatan damai, itu akan luar biasa karena dapat menyelamatkan 5.000 hingga 6.000 tentara setiap minggu.“Mereka tentara Rusia dan Ukraina, bukan tentara Amerika,” ucap Trump. Menurutnya, pekan lalu saja, ada 7.100 tentara dari kedua pihak yang tewas.

0 Response to "Trump: Rudal Patriot untuk Ukraina Sudah Dikirim dari Jerman"

Posting Komentar