Pasang Iklan Gratis

Sudah WNI, Teco Tolak Tawaran Klub Malaysia dan Thailand Demi Turun Kasta ke Liga 2

 Stefano Cugurra menolak tawaran klub Liga Malaysia dan Thailand demi menangani Barito Putera di Liga 2 musim depan.

Stefano Cugurra rupanya sudah mengantongi status warga negara Indonesia.

Pelatih asal Brasil itu memang sudah melatih di zamrud khatulistiwa sejak dua dekade silam.

Musim lalu di Bali United, pelatih yang akrab disapa Teco itu menyelesaikan proses naturalisasi.

Tak ada pengumuman resmi dari Bali United, yang memang akan ditinggalkan Teco pada akhir musim ini.

"Benar (status WNI-Red), sudah jadi WNI (Coach Teco,-Red)," jelas media officer Bali United Alex Mahaputra di Tribun Bali.

"Hanya memang belum diumumkan waktu itu karena kondisi tim," pungkasnya.

Dengan curriculum vitae mentereng, sosok 50 tahun itu bakal laris manis di bursa pelatih.

Ia tercatat pernah tiga kali menjuarai Liga 1, satu kali bersama Persija Jakarta dan dua kali bersama Bali United.

Agen Teco, Gabriel Budi, mengungkap sang pelatih menerima tawaran dari berbagai negara tetangga.

"Ya ada offer opportunity (tawaran peluang) dari klub-klub Liga 1, Thai League, dan Malaysia Super League," ujar Budi di Kompas.com.

Mantan asisten Jacksen F Tiago di Persebaya itu pada akhirnya memilih klub yang baru saja terdegradasi dari Liga 1, Barito Putera.

Barito Putera mengumumkan Teco sejak pekan lalu, yang sempat menimbulkan tanda tanya.

Liga 2 sejak musim lalu menerapkan regulasi kewajiban pelatih lokal, sedangkan Teco berasal dari Brasil.

Ternyata sudah WNI, maka Barito Putera bisa gaspol bersama Teco.

"Barito punya proyek yang bikin kita confident (percaya diri) untuk mengambil tantangan ini," ucap Budi lagi.

"Kami menemukan kesamaan visi dan misi untuk bawa Barito bangkit dan lebih baik lagi."

"Karena project seperti ini pernah Coach Teco lakukan di Chiangrai United, membawa Chiangrai dari Liga 2 Thailand ke Liga 1 dan stabil di papan atas," terangnya.

Adapun Liga 2 2025/26 bakal berubah format dengan 20 klub yang dibagi menjadi dua wilayah.

PT LIB mengungkap kompetisi akan menggunakan sistem triple round robin, yang berarti klub-klub akan berhadapan tiga kali dengan jumlah total 27 pertandingan.

Hal tersebut membuat Liga 2 bakal memiliki tantangan hampir menyerupai Liga 1, yang berjumlah 34 pertandingan.

0 Response to "Sudah WNI, Teco Tolak Tawaran Klub Malaysia dan Thailand Demi Turun Kasta ke Liga 2"

Posting Komentar