Kapan Pemain Naturalisasi Bakal Dibuang? CEO Timnas Malaysia Ungkap Sepak Bola Cuma Bisnis
CEO Timnas Malaysia Rob Friend buka-bukaan soal kebutuhan penggunaan pemain naturalisasi dalam bisnis sepak bola Negeri Jiran.
Rob Friend dengan senang hati menyebut para pemain keturunan sangat bangga bisa bermain untuk Timnas Malaysia.
Bahkan saat masih dalam proses perekrutan, para pemain tersebut tidak perlu diyakinkan untuk dinaturalisasi dan membela Harimau Malaya.
Semua terlihat jelas di atas lapangan, seperti yang diutunjukkan Rodrigo Holgado, pemain keturunan yang berasal dari Argentina.
Rob Friend menyebut, penampilan Holgado dengan penuh semangat juang menunjukkan kecintaannya pada negara barunya, Malaysia.
"Kita tidak perlu meyakinkan mereka (pemain naturalisasi keturunan). Mereka sudah bangga mengenakan bendera Malaysia,"
"Seperti yang ditunjukkan Rodrigo Holgado, mereka memiliki semangat juang yang tak kenal kompromi," kata Rob Friend.
Meski begitu, Rob Friend menegaskan jika penggunaan pemain naturalisasi keturunan akan ada masanya tidak dilakukan lagi.
Pada akhirnya para pemain naturalisasi akan terbuang, Rob Friend meyakini masa depan Timnas Malaysia bukan mereka.
Melainkan para pemain yang berasal dari pengembangan dalam negeri yang ditunjang dengan pelatihan, fasilitas dan pelatih berkualitas.
"Namun, mereka bukanlah solusi jangka panjang. Masa depan terletak pada pengembangan dalam negeri."
"Mulai dari pelatihan pemain muda hingga fasilitas dan pelatih yang berkualitas," kata Rob Friend lagi.
"Kita harus berinvestasi besar-besaran pada pelatihan pemain muda, pengembangan pelatih, peningkatan fasilitas."
"Dan memastikan bahwa klub Liga Super sejalan dengan visi tim nasional," imbuhnya,
Ini menjadi rencana Malaysia, menjadikan sepak bola sebagai bisnis yang menarik dan berharga di dalam negeri sendiri.
Dan pemain naturalisasi yang berada di dalam timnas hanya sebagai alat untuk menarik perhatian pecinta sepak bola Malaysia.
Hal itu sudah dimulai sejak Timnas Malaysia dengan para pemain naturalisasinya berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 4-0.
Tak bisa dipungkiri jika kemenangan itu memberi dampak signifikan, terutama kesan terhadap sepak bola Malaysia dari suporternya sendiri.
"Sepak bola digerakkan oleh emosi," kata Rob Friend melanjutkan.
"Ketika sebuah tim sukses, nilai merek, keterlibatan dan minat sponsornya akan meningkat."
"Ini adalah pendorong untuk membangun ekonomi sepak bola yang berkelanjutan," pungkasnya.
Masih menjadi awal baru bagi Malaysia, dan tentunya publik Negeri Jiran tak ingin euforia akan sepak bola mereka segera berakhir.
0 Response to "Kapan Pemain Naturalisasi Bakal Dibuang? CEO Timnas Malaysia Ungkap Sepak Bola Cuma Bisnis"
Posting Komentar