Dikritik Tajam Komisi X DPR RI, Dedi Mulyadi: Mungkin Saya Dianggap Kementerian

  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan koreksi, kritik dan saran, mulai Komnas HAM, KPAI termasuk Komisi X DPR RI.

"Saya dulu pernah jadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Kritisnya anggota DPR itu biasanya kepada mitra kerja, kepada kementerian yang menjadi mitra kerja. Koreksinya biasanya tajam," kata Dedi pada unggahan di akun media sosialnya

Namun saat ini, Dedi melihat beberapa anggota Komisi X dan wakil ketua komisi sangat kritis terhadap Gubernur Jawa Barat. Dia mengaku bersyukur karena sudah dianggap mitra kerja Komisi X.

"Dianggap kementerian mungkin saya ini," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyebut Dedi sebagai "Gubernur Lambe Turah". Dedi mengaku tidak mempersoalkan gelar atau julukan kepadanya.

Dia berharap gelar yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi kepentingan orang banyak.

"Saya ucapkan terima kasih bapak ya, bapak baik sekali sama saya memberikan gelar lambe turah," kata.

Namun Dedi mengoreksi pernyataan anggota dewan tersebut yang menyebut ia membuat kebijakan untuk mengembangkan 10 ribu UMKM dengan vasektomi. Menurut dia, literasi terkait hal itu tidak ada.

"Pendapat dan pernyataan itu tak pernah ada, silakan bapak cari, saya tak pernah mengeluarkan pernyataan itu," jelasnya.