Bunyi Laporan Wasit soal Kartu Merah 3 Pemain Real Madrid di Akhir Laga Kontra Barcelona
Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, berpotensi terkena skorsing beberapa pertandingan setelah terlihat melemparkan es ke arah wasit.
Aksi tidak terpuji itu terjadi usai Real Madrid kalah dari Barcelona di final Copa del Rey.
Los Blancos takluk 2-3 dalam waktu lebih dari 120 menit di Stadion La Cartuja, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Pedri membawa Barcelona unggul sebelum dibalas dengan dua gol dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.
Ferran Torres menyamakan kedudukan bagi Barcelona pada menit ke-84 untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Gol Jules Kounde di babak perpanjangan waktu memastikan kemenangan dan gelar Copa del Rey untuk Barcelona.
Sementara itu, ketegangan memuncak di bangku cadangan Real Madrid di menit-menit akhir pertandingan.
Tepatnya setelah Kylian Mbappe tidak sengaja mengayunkan lengannya ke wajah bek tengah Barcelona, Eric Garcia.
Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea meniup peluit tanda pelanggaran dari penyerang Real Madrid itu.
Keputusan wasit tersebut memicu reaksi marah dari para pemain Los Blancos yang berdiri di pinggir lapangan.
Lucas Vazquez dan Vinicius Jr berlari ke lapangan serta dengan agresif mengayunkan tangan mereka ke arah wasit.
Sementara Rudiger yang marah berusaha menyerang wasit De Burgos Bengoetxea dari pinggir lapangan.
Ia melemparkan es batu dari garis pinggir lapangan ke arah tengah lapangan.
De Burgos Bengoetxea datang ke pinggir lapangan dan memberikan kartu merah kepada Vazquez dan Rudiger.
Staf pelatih Madrid mencoba menahan Rudiger saat ia mengeluarkan bungkusan es besar dari lutut kanannya.
Enam orang, termasuk dua pemain Madrid Ferland Mendy dan Jesus Vallejo, juga turun tangan untuk mencoba menenangkan Rudiger.
Rudiger tampak dikawal kembali ke ruang ganti tetapi sang bek kembali ke keributan.
Ia berusaha mencapai tengah lapangan, di mana De Burgos Bengoetxea ditemani oleh asisten wasitnya berdiri di sana.
Namun, Luis Llopis, pelatih kiper Madrid, dan kiper Andriy Lunin, bersama-sama berhasil meyakinkan Rudiger untuk berubah pikiran.
Mantan bek Chelsea itu tidak terlihat lagi setelahnya, termasuk saat penghormatan kepada Barcelona.
Dalam laporan pertandingan, De Burgos menulis Rudiger melempar benda dari area latihan yang tidak sampai kepadanya.
Sementara Jude Bellingham dikeluarkan setelah peluit akhir karena sikap agresif terhadap wasit.
Laporan itu berbunyi: "Pada menit ke-120, pemain (22) Rudiger, Antonio, dikeluarkan karena alasan berikut: Karena melempar benda dari area teknis, yang luput dari saya."
"Setelah diberi kartu merah, ia harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih, menunjukkan sikap agresif."
"Pada menit ke-120, pemain (17) Vazquez Iglesias, Lucas, dikeluarkan karena alasan berikut: Karena memprotes salah satu keputusan kami, memasuki lapangan permainan beberapa meter, membuat gerakan ketidaksetujuan."
"Pada menit ke-999, pemain (5) Bellingham, Jude Victor William, dikeluarkan karena alasan berikut: Setelah pertandingan berakhir, ia mendekati posisi kami dengan sikap agresif, dan harus ditahan oleh rekan satu timnya."
Aksi Rudiger akan menimbulkan pengawasan lebih lanjut atas tindakan Madrid terhadap ofisial di Spanyol.
Tindakan Madrid telah disorot oleh De Burgos Bengoetxea dalam konferensi pers sebelum laga pada Jumat (25/4/2025).
De Burgos Bengoetxea dan Pablo Gonzalez Fuertes, wasit VAR, mengecam liputan Madrid terhadap ofisial Liga Spanyol di saluran TV mereka sendiri.
"Ketika anak Anda pergi ke sekolah dan ada anak-anak yang mengatakan kepadanya bahwa ayahnya adalah seorang 'pencuri' dan pulang sambil menangis, itu benar-benar kacau," kata De Burgos Bengoetxea.
"Apa yang saya lakukan adalah mencoba mendidik anak saya, untuk mengatakan bahwa ayahnya jujur, di atas segalanya jujur, yang dapat membuat kesalahan, seperti olahragawan mana pun."
"Tidak benar apa yang sedang kita alami, banyak rekan, dan tidak hanya di sepak bola profesional, tetapi juga di tingkat akar rumput."
"Setiap orang seharusnya merenungkan ke mana kita ingin pergi, tentang apa yang kita inginkan dari olahraga dan dari sepak bola," tambahnya.
Namun, Madrid sangat marah dengan komentar yang dibuat oleh tim ofisial dan menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.
Juara bertahan Liga Champions itu mendesak Federasi Sepak Bola Spanyol untuk mengganti wasit sebelum final Copa del Rey
0 Response to "Bunyi Laporan Wasit soal Kartu Merah 3 Pemain Real Madrid di Akhir Laga Kontra Barcelona"
Posting Komentar