Pasang Iklan Gratis

6 Rookie Ramai-Ramai Hebohkan Formula 1 2025

  Formula 1 2025 resmi akan diramaikan oleh enam pembalap rookie alias debutan. Uniknya, mereka semua belum lahir ketika pembalap tertua saat ini, Fernando Alonso (Aston Martin Aramco), menjalani debutnya di F1 pada 2001 silam.



2024 jadi musim perdana F1 yang tidak diikuti satu pun rookie, dan Oscar Piastri (McLaren F1 Team) jadi yang termuda di antara semua pembalap reguler. Namun, 2025 bakal diramaikan enam rookie sekaligus, yang beberapa di antaranya sudah pernah menjalani balapan di F1 sebagai pembalap pengganti.

Jumlah rookie musim 2025 ini pun dipastikan setelah pada Jumat (20/12/2024) Isack Hadjar resmi diumumkan sebagai pembalap anyar Visa CashApp Racing Bulls, menggantikan Liam Lawson yang 'naik pangkat' dan dipindahkan ke Oracle Red Bull Racing.

Nah, siapa saja sih para pembalap rookie F1 2025? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

Liam Lawson (Oracle Red Bull Racing)

Sembari berlaga di Formula 2 pada 2022, Liam Lowson menjabat sebagai pembalap cadangan dan test driver untuk Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri. Pada 2023, ketika Daniel Ricciardo mengalami kecelakaan dan cedera tangan di Zandvoort, Belanda, pembalap asal Selandia Baru itu pun menggantikannya di AlphaTauri selama lima seri.

Pada 2024, AlphaTauri yang berganti nama menjadi Visa CashApp RB, mendepak Ricciardo setelah Seri Singapura, dan Lawson pun menjadi penggantinya dalam enam seri terakhir. Pada akhir musim, Sergio Perez tak memenuhi ekspektasi Red Bull dan memutuskan hengkang dari skuad itu. Lawson pun diminta sebagai penggantinya pada 2025 nanti.

Kimi Antonelli (Mercedes AMG Petronas)

Kimi Antonelli mungkin menjadi salah satu rookie yang paling dinanti-nanti performanya. Pasalnya, selain punya talenta hebat dalam usianya yang masih 18 tahun, ia digaet oleh Mercedes AMG Petronas, yang dikenal sebagai salah satu tim paling prestisius dalam sejarah F1.

Pembalap Italia yang merupakan pembalap junior Mercedes ini, sudah menjadi test driver skuad tersebut sepanjang F1 2024. Ia pun menjadi kandidat utama pengganti Lewis Hamilton yang memilih pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Usai berbulan-bulan dipertimbangkan, Antonelli akhirnya dipilih sebagai pengganti sang tujuh kali juara dunia.

Ollie Bearman (MoneyGram Haas F1 Team)

Ollie Bearman dikenal sebagai salah satu pembalap Ferrari Driver Academy sejak 2021 dan ditunjuk sebagai pembalap cadangan Scuderia Ferrari dan MoneyGram Haas F1 sekaligus untuk musim 2024 di F1. Ia pun mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut balapan di F1 dalam Seri Saudi Arabia.

Kala itu, Carlos Sainz jr harus absen akibat operasi usus buntu dan Bearman diminta menggantikannya di Scuderia Ferrari. Tak hanya menjadi pembalap termuda (18 tahun) yang pernah membela Scuderia Ferrari, pembalap Inggris ini juga menjadi pembalap F1 termuda yang pernah meraih poin dalam balapan pertamanya usai finis ketujuh.

Pada Juli 2024, Bearman menandatangani kontrak multi-tahunan untuk membela Haas mulai musim 2025. Uniknya, ia menjalani debutnya bersama Haas lebih awal, yakni di Seri Azerbaijan untuk menggantikan Kevin Magnussen yang dihukum larangan balap. Bearman kembali menggantikan Magnussen yang absen di Seri Brasil akibat sakit.



Jack Doohan (BWT Alpine F1 Team)

Jack Doohan tadinya merupakan pembalap junior Red Bull sejak 2017, tetapi pindah ke Alpine Academy pada 2022. Pada 2023, ia ditunjuk sebagai pembalap cadangan dan tes driver untuk BWT Alpine F1 Team. Putra MotoGP Legend Mick Doohan ini pun beberapa ali menjalani sesi latihan pertama di F1.

Pada pertengahan musim 2024, Alpine memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Esteban Ocon, dan Doohan menjadi kandidat utama penggantinya. Kesepakatan kontrak antara Doohan dan Alpine akhirnya tercapai pada Agustus. Doohan menjalani debutnya lebih awal bersama Alpine, yang memutuskan untuk mendepak Ocon sebelum Seri Abu Dhabi.

Gabriel Bortoleto (Kick Sauber)

Gabriel Bortoleto menjuarai Formula 3 pada 2023 dan memutuskan untuk bergabung dengan skuad junior McLaren dan menjalani tes perdananya di Red Bull Ring, Austria, pada September 2024 selagi menjalani musim kompetisi di Formula 2. Saat itulah Team Principal Kick Sauber, Mattia Binotto, mengincar Bortoleto.

Kick Sauber yang akan menjadi skuad Audi paa 2026, meyakini Bortoleto menjadi pembalap yang tepat untuk tim mereka. McLaren pun akhirnya mengizinkan Bortoleto untuk membela Kick Sauber, dan kesepakatan multi-tahunan disepakati mulai musim 2025, di mana pembalap Brasil itu bakal bertandem dengan Nico Hulkenberg.

Isack Hadjar (Visa CashApp Racing Bulls)

Isack Hadjar merupakan pembalap junior Red Bull sejak 2022. Pada 2023, ia pun dijadikan test driver untuk Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri (kini Visa CashApp RB), serta menjadi pembalap cadangan kedua tim pada 2024 selagi berlaga di Formula 2.

Pembalap Prancis berdarah Azerbaijan ini pun sudah menjalani beberapa sesi latihan bersama Red Bull dan RB di F1. Menyusul promosi Liam Lawson ke Red Bull Racing pada 2025, Hadjar pun mendapatkan kesempatan menjalani debut penuh di F1 pada 2025 bersama Racing Bulls, di mana ia bakal bertandem dengan Yuki Tsunoda.


0 Response to "6 Rookie Ramai-Ramai Hebohkan Formula 1 2025"

Posting Komentar